Rabu, 15 Jan 2025
  • ~ Strength and Honour ~

Nabi Muhammad SAW Teladan Utama

Nabi Muhammad SAW Teladan Utama

Penulis: Zamharul Anami, S.Pd.

Bismillahirahmanirahiim

Alhamdulillah ‘ala ni’matillah, alhamdulillah ‘ala kuli hal.

Sekarang ini zaman telah banyak berubah. Pemikiran masyarakatpun mulai berubah. Perkembangan teknologi begitu pesat. Zaman serba digital. Perkembangan zaman yang begitu cepat ini, kadang membuat kita lalai akan jati diri kita. Jati diri seorang muslim.

Ketika kita menanyakan kepada anak-anak zaman sekarang. Kenalkah dengan tokoh pahlawan ini, kenalkah dengan para sahabat nabi, kenalkah dengan orang-orang sholih ini. Rata-rata kebanyakan dari mereka tidak mengenal. Namun, ketika mereka ditanya siapakah artis Korea ini, siapakah pemain bola ini, siapakah youtuber ini. Hampir diantara mereka mengenal semuanya. Zaman yang telah berubah ini membuat kita kehilangan sosok teladan, sosok panutan yang bisa diteladani pribadinya.

Sesungguhnya umat Islam mempunyai sosok idola yang hebat. Sosok yang begitu mulia akhlaknya. Sosok yang berpengaruh pada dunia. Siapakah beliau? Beliau adalah Nabi kita, Nabi Muhammad saw. Begitu mulia akhlak beliau, sehingga Allah pun memuji beliau dalam Al Qur’an surat at-Taubah ayat 128 dan surat Al-Qalam ayat 4.

قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Artinya: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

Membaca ayat ini dengan seksama dan penuh penghayatan akan menyentuh hati terdalam. Karena, ayat ini begitu mengambarkan sosok Nabi Muhammad yang penuh cinta dan kasih, bahkan berat hati terhadap para umatnya yang tidak beriman.

Yang menarik, dalam Tafsir Al-Amthal, Makarim Syirazi menerangkan bahwa dalam ayat ini Nabi disifati dengan sifat ar-Ra’uf dan Ar-Rahīm. Yang mana, kedua sifat ini merupakan sifat yang dimiliki oleh Allah dalam asmā’ul husna-Nya. Artinya, sebegitu mulia dan agungnya Nabi, Allah seakan ingin mengabarkan bahwa Nabi Muhammad adalah manusia termulia yang di dalam dirinya termanifestasi nilai dan sifat Allah secara sempurna. (Tafsir Al-Amthal)

Adapun perihal akhlak beliau, Allah memujinya.

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Ayat keempat dari surat Al-Qalam ini menjadi ayat paling indah dalam memuji akhlak Nabi Muhammad s.a.w. Betapa tidak, akhlak Nabi dipuji dengan menggunakan penekanan yang banyak, serta disifati dengan sifat yang agung (Adzhīm).

Dalam Tafsir Al-Misbah dijelaskan, bahwa keluhuran budi pekerti Nabi bukan hanya dari adanya penekanan innaka, akan tetapi ada huruf lam taukid, serta penyifatan khuluq dengan sifat Adzhīm. Karena, boleh jadi yang kecil menyifati sesuatu dengan agung tidak agung di mata orang dewasa. Namun, yang menyifati dengan agung di sini adalah Allah Yang Maha Agung, tentu tidak bisa lagi dibayangkan bagaimana keagungan akhlak Nabi Muhammad s.a.w. (Tafsir Al-Misbah)

Pada ayat lainnya, Allah juga menjelaskan perihal akhlak Nabi.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَالْيَوْمَ اْلأَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahnat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab [33]: 21).

Nabi Muhammad s.a.w adalah teladan yang utama. Bagaimana pribadi beliau? Pribadi beliau sangat menawan. Orang yang bertemu beliau pasti akan terkesan. Beliau adalah orang yang paling dermawan, beliau adalah orang yang paling murah hati, beliau adalah orang yang sangat lembut, beliau adalah orang yang cerdas, jujur, berbudi pekerti luhur. Beliau juga merupakan orang yang sangat rendah hati dan berkharisma. Orang yang melihat beliau pasti akan terkesima. Beliau adalah rahmat bagi alam semesta.

Sungguh beruntung kita ummat Islam mempunyai beliau.

Semoga kita bisa meneladani beliau.

IIS PSM Magetan

Tulisan Lainnya

Go International di Penghujung 2022
Oleh : IIS PSM Magetan

Go International di Penghujung 2022

Menyalami Tawa di Sudut Singapura
Oleh : IIS PSM Magetan

Menyalami Tawa di Sudut Singapura

"A Dream Come True"
Oleh : IIS PSM Magetan

“A Dream Come True”

PERJUANGAN OJI
Oleh : IIS PSM Magetan

PERJUANGAN OJI

Mengajarkan Sopan Santun pada Balita!
Oleh : IIS PSM Magetan

Mengajarkan Sopan Santun pada Balita!

Mengapa Doamu Tidak Dikabulkan?
Oleh : IIS PSM Magetan

Mengapa Doamu Tidak Dikabulkan?

0 Komentar

KELUAR