Magetan, 2 September 2025– SMP Islamic International School (IIS) PSM Magetan kembali menggelar agenda tahunan penting dalam kalender organisasi kesiswaan, yaitu Pemilihan Ketua OSIS atau yang lebih dikenal dengan sebutan Student Organisation (Stution). Tahun 2025 ini, seluruh siswa SMP IIS PSM Magetan berpartisipasi dalam pesta demokrasi untuk memilih Ketua Stution periode 2025/2026. Agenda ini menandai berakhirnya masa jabatan kepengurusan Stution periode 2024/2025 sekaligus membuka lembaran baru bagi generasi penerus kepemimpinan organisasi siswa.
Regenerasi Kepemimpinan yang Sehat
Dalam sesi pernyataan, Ketua Stution demisioner menyampaikan bahwa pemilihan ini bukan sekadar seremonial rutin, tetapi sebuah proses regenerasi organisasi yang sehat. Menurutnya, kepemimpinan dalam lingkup sekolah harus terus berjalan dengan estafet yang baik, sehingga Stution mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas, kreatif, dan mampu menjadi teladan. Ia berharap pengurus baru yang terpilih dapat membawa Stution semakin maju, responsif terhadap aspirasi siswa, dan tetap menjaga kultur kebersamaan.
Pembukaan oleh Kepala Sekolah
Acara pemilihan resmi dibuka oleh Ms. Immas, selaku Kepala Sekolah SMP IIS PSM Magetan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa proses pemilihan Ketua OSIS adalah bagian dari latihan berdemokrasi yang dewasa. Demokrasi, menurutnya, bukan ajang saling menjatuhkan atau sikut menyikut demi kepentingan pribadi, melainkan wadah untuk belajar menghargai perbedaan, menyampaikan aspirasi dengan santun, serta melatih siswa dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
“Demokrasi harus bahagia. Setiap kandidat harus menghormati hasil, dan setiap siswa yang memilih harus merasa gembira karena telah berkontribusi dalam menentukan arah organisasi ke depan. Kepada calon ketua, saya berpesan agar jika terpilih nanti, dapat amanah dan menjadi teladan bagi siswa lainnya,” tutur Ms. Immas penuh semangat.
3 Kandidat Terbaik
Pemilihan Ketua Stution periode 2025/2026 diikuti oleh tiga kandidat terbaik, yaitu:
1. Bro. Aldeaz Taj Rafi Junior
2. Sist. Hijjazi Atsalia Winarto
3. Bro. Zidan Fauzi Maulana Sutrisno
Ketiganya telah melalui tahap seleksi dan proses penyampaian visi serta program kerja di hadapan seluruh siswa. Dalam sesi kampanye dan presentasi, masing-masing kandidat menunjukkan kesungguhan serta komitmen untuk membawa organisasi siswa ke arah yang lebih baik. Dengan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, mereka tetap menampilkan semangat persaudaraan dan menjunjung tinggi sportivitas.
Pemilihan Digital: Integrasi IT dalam Demokrasi Sekolah
Hal menarik dari pemilihan tahun ini adalah metode yang digunakan. Alih-alih memakai sistem tradisional dengan kertas suara dan pencoblosan manual, panitia menghadirkan sistem pemilihan digital berbasis aplikasi. Setiap siswa dapat menggunakan perangkat yang sudah disiapkan untuk memberikan suara dengan cepat, mudah, dan transparan.
Penggunaan teknologi ini tidak hanya menunjukkan modernisasi sistem demokrasi di sekolah, tetapi juga melatih siswa untuk beradaptasi dengan perkembangan era digital. Keamanan data pemilih dijaga ketat, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, panitia juga menyiapkan reward menarik bagi setiap pemilih sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Dengan cara ini, suasana pemilihan terasa lebih seru, menyenangkan, dan penuh antusiasme dari seluruh siswa.
Panitia yang Profesional
Tidak kalah penting, keberhasilan terselenggaranya agenda ini tidak lepas dari kinerja panitia pemilihan yang terdiri dari para guru pendamping dan perwakilan siswa. Mereka bekerja kompak, profesional, dan teliti dalam mengatur seluruh tahapan mulai dari sosialisasi, kampanye, penyampaian visi-misi, hingga proses voting digital.
Koordinasi yang baik antar anggota panitia mencerminkan budaya kerja sama yang menjadi ciri khas SMP IIS PSM Magetan. Semua proses berjalan lancar, tertib, dan kondusif, sehingga pesta demokrasi ini benar-benar menghadirkan suasana bahagia sesuai pesan Kepala Sekolah.
Harapan ke Depan
Pemilihan Ketua Stution bukan hanya soal siapa yang akan terpilih, tetapi juga tentang pembelajaran demokrasi yang sesungguhnya bagi seluruh siswa. Dari proses ini, siswa belajar bahwa pemimpin adalah pelayan, bukan yang dilayani. Pemimpin adalah teladan, bukan sekadar pemegang jabatan.
Kepemimpinan di lingkungan sekolah diharapkan dapat menjadi bekal berharga ketika mereka nantinya terjun ke masyarakat luas. Dengan sistem regenerasi yang terjaga, Stution akan terus melahirkan kader-kader muda yang siap mengabdi, bekerja sama, dan menghadirkan karya nyata.
Pemilihan Ketua OSIS (Stution) SMP IIS PSM Magetan periode 2025/2026 telah menunjukkan bahwa demokrasi bisa berjalan bahagia, sehat, modern, dan penuh semangat kebersamaan. Dengan dukungan sekolah, panitia yang solid, serta partisipasi aktif siswa, agenda ini menjadi bukti bahwa pendidikan di SMP IIS PSM Magetan tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan kepemimpinan dan berdemokrasi.